Jumat, 15 Juli 2022

Bantu Siswa Kerjakan PR dan Belajar, Google Luncurkan Fitur Baru

Tahun ajaran baru 2022-2023 akan segera dimulai. Meski pembelajaran tatap muka kini telah dilakukan 100 persen, namun sejatinya semua tempat adalah ruang belajar bagi anak, termasuk di rumah.



Situasi pandemi yang telah berlangsung selama dua tahun, menjadi pengingat bahwasanya dalam proses belajar, anak memerlukan dukungan banyak pihak. Tak hanya guru, peran orangtua nyatanya terbukti memberi dampak pada capaian hasil belajar anak.

Mengerti tantangan yang dihadapi orangtua dalam mendampingi anak belajar dan mengerjakan PR di rumah, Google Indonesia menyediakan berbagai produk dan fitur baru.

Berikut sejumlah fitur yang bisa dimanfaatkan anak dan orangtua untuk mempermudah proses belajar dari rumah:

Socratic dan Google Lens

Lewat Google, mencari beragam informasi menjadi kian mudah. Tetapi, tahukah orangtua kalau Google Search juga dapat menampilkan penjelasan untuk menjawab soal-soal pelajaran.

Tak hanya menampilkan rumus, Google juga menyertakan petunjuk terperinci untuk mengerjakan persamaan matematika yang rumit, seperti soal-soal pythagoras.

Ketika bingung menjawab soal, murid dan orangtua bisa menggunakan Socratic dan Google Lens, untuk membantu mengerjakannya.

Dengan kedua fitur ini, cukup foto soal yang ingin diselesaikan. Tak lama, Google akan menampilkan langkah-langkah untuk menyelesaikan soal, dan juga penjelasan terperinci untuk membantu murid memahami konsep penting dari soal tersebut.

Fitur-fitur ini diharapkan dapat membantu meningkatkan pemahaman para murid sehingga mereka jadi lebih mengerti inti mata pelajaran tersebut.

Aplikasi untuk siswa SD-SMA

Melalui Google Play, Google bakal segera menampilkan berbagai aplikasi untuk siswa dari segala usia agar lebih antusias menyambut tahun ajaran baru.

Mulai dari aplikasi bimbel SD-SMA hingga aplikasi untuk belajar membuat bisnis online.

Family link

Orangtua dapat menggunakan Family Link untuk menjaga anak-anak tetap mengonsumsi konten aman saat online.

Melalui fitur ini, orangtua dapat menyetujui aplikasi dan ekstensi mana saja yang boleh anak pakai, menetapkan batas waktu pemakaian perangkat, dan memfilter konten mana saja yang boleh dikonsumsi anak-anak.

Sekarang, orangtua juga dapat menambahkan akun sekolah untuk pengguna Family Link, sehingga dapat menetapkan aturan untuk anak saat mereka mengerjakan PR menggunakan Google Classroom, Dokumen, dan situs lainnya yang diakses menggunakan Akun Google.

Mengingat saat ini anak-anak banyak menghabiskan waktunya untuk mengikuti sekolah online atau bermain bersama teman-temannya secara virtual, Google mendorong orangtua untuk mengajarkan pada anak cara-cara agar tetap aman di internet.

Mulai dari cara mengamankan sandi hingga perilaku phising di media sosial, ada banyak hal yang dapat dibicarakan.

"Selain itu, kami juga punya program Tangkas Berinternet untuk membantu anak agar menjadi warga digital yang baik dan tetap aman saat online. Program ini juga dilengkapi panduan gratis untuk keluarga, tips dari para guru, dan Interland, game yang menyenangkan bagi anak-anak untuk belajar agar tetap aman saat online," tulis pihak Google Indonesia dalam keterangan tertulis.


"Kami harap, alat-alat ini dapat membantu meredakan kekhawatiran serta memudahkan para murid

dan orangtua dalam menyambut tahun ajaran baru," imbuh Google.

1 comments:

  1. Terimakasih sudah menggunakan blog saya sebagai referensi pembelajaran Bahasa Inggris pak bu 😊

    BalasHapus